Motif Dendam Lama, Pengantin Pria di Palembang Dibacok Saat Hendak Akad Nikah

67

Palembang – Tragedi berdarah mewarnai hari pernikahan Ahmad Anda (30), warga Seberang Ulu I Palembang. Ia menjadi korban penyerangan brutal saat hendak melangsungkan akad nikah, Minggu (11/5/2025). Diduga, aksi tersebut dilatarbelakangi dendam lama salah satu pelaku terhadap Ahmad.

Dalam kesaksiannya, Ahmad mengaku mengenali salah satu pelaku berinisial JN alias Ian. Pelaku disebut menyimpan dendam karena pada tahun 2019, Ahmad pernah menusuknya setelah diteriaki maling. Peristiwa lama itu rupanya menjadi pemicu aksi balas dendam yang terjadi tepat di hari pernikahannya.

“Dia nuduh saya cepu, saya nggak merasa. Dulu pernah ribut, dia teriaki saya maling, saya tusuk. Mungkin sekarang dia balas karena tahu saya mau nikah dan lengah,” ujar Ahmad saat ditemui di IGD RSUD Palembang Bari.

Penyerangan terjadi saat Ahmad turun dari mobil di lokasi pernikahan di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I. Tiba-tiba, lima orang menghampirinya—tiga membawa parang, satu memegang pistol, dan satu lainnya menghadang kendaraan. Ahmad dikejar dan dibacok hingga mengalami luka di tangan dan kaki.

Baca Juga:  Ditipu Kerja Jadi LC, Wanita Asal Bengkulu Berhasil Kabur dari Diskotik

Dalam kondisi berdarah-darah, Ahmad sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga. Warga yang awalnya mengira ia dikejar polisi karena mendengar suara tembakan, akhirnya menyadari kondisi Ahmad dan membawanya ke rumah sakit.

Meski menderita luka serius, Ahmad tetap melangsungkan akad nikah dengan Farida Aryani di IGD RSUD Palembang Bari, disaksikan oleh keluarga dan dipimpin penghulu dari KUA Seberang Ulu I. Usai ijab kabul, Ahmad langsung dirujuk ke RSMH Palembang untuk perawatan lanjutan.

Camat Seberang Ulu I, Hijrun, membenarkan bahwa akad tetap sah secara hukum dan agama. “Informasi dari Kepala KUA, pernikahan sudah tercatat secara resmi, hanya saja korban masih dalam perawatan,” ujarnya.

Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku dan mendalami motif lengkap dari insiden penyerangan ini.

\ Get the latest news /