UNIB dan HIPMI Bengkulu Jalin Kolaborasi Kembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

2

Bengkulu — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (FEB UNIB) menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu. Kesepakatan ini dimulai melalui audiensi bersama yang digelar di HIPMI Centre, Pagar Dewa, Kota Bengkulu, pada Senin pagi (5/5/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi antara pihak akademisi dan dunia usaha untuk membahas peluang kerja sama dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FEB UNIB Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M., Wakil Dekan III Dr. Rina Suthia Hayu, S.E., M.M., jajaran dosen FEB UNIB, serta pengurus BPD HIPMI Bengkulu.

Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, menyambut baik pertemuan ini dan menyatakan dukungannya terhadap pengembangan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.

“Kami siap mendampingi adik-adik mahasiswa untuk tumbuh sebagai pengusaha muda yang tangguh. Sinergi ini penting untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Yosia.

Ia juga berharap kerja sama ini dapat mendorong pembentukan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) di Universitas Bengkulu sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi bisnis mahasiswa.

Baca Juga:  Pemkot Bengkulu Peringati Hari Baden Powell ke-168 Tahun 2025

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FEB UNIB dan BPD HIPMI Bengkulu.

Dekan FEB UNIB, Prof. Kamaludin, menyebut kerja sama ini sejalan dengan visi fakultas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.

“Mahasiswa harus diperkenalkan langsung dengan realitas dunia usaha. Jangan hanya bercita-cita menjadi ASN, karena jika mereka menjadi pengusaha, mereka bisa membuka peluang kerja bagi orang lain,” jelasnya.

Melalui kerja sama ini, HIPMI Bengkulu akan terlibat dalam berbagai aktivitas kampus seperti kuliah tamu, seminar kewirausahaan, hingga sesi berbagi pengalaman dari pelaku usaha muda. Ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa, khususnya di program studi D3 dan S1, untuk memahami langsung praktik bisnis dari para profesional.

“Mahasiswa kita masih minim wawasan soal dunia usaha. Maka kehadiran HIPMI akan menjadi jembatan penting untuk membentuk generasi pengusaha muda yang tangguh dan adaptif,” tutup Prof. Kamaludin.

\ Get the latest news /