
Bengkulu – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban atas nama Madi (19 tahun) dalam keadaan meninggal dunia, Senin pagi (16/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Sebelumnya korban dikabarkan terseret ombak saat mandi di kawasan Pantai Zakat Kota Bengkulu, Minggu (21/4) sore.
Menurut keterangan dari Humas Basarnas Bengkulu, Mega, jenazah Madi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk ditangani lebih lanjut sesuai prosedur.
“Dengan telah berhasilnya korban ditemukan, maka operasi SAR resmi dinyatakan ditutup, dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” jelas Mega.
Dalam operasi ini, sejumlah alat utama dikerahkan, termasuk kendaraan operasional seperti Dmax double cabin dan Dmax box, serta perahu karet dan peralatan lainnya seperti peralatan medis, komunikasi, dokumentasi, navigasi, dan air rescue.
Berbagai unsur ikut terlibat dalam pencarian ini, mulai dari Rescue Kantor SAR Bengkulu, Lanal Bengkulu, Polairud Polda Bengkulu, Polsek Ratu Agung, BPBD Kota Bengkulu, Damkar Kota Bengkulu, Tagana, hingga dukungan dari IEA Ambulance.
Mega menyebut, kondisi cuaca berupa hujan ringan menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses pencarian. Meskipun demikian, seluruh tim yang bertugas tetap bekerja keras hingga korban berhasil ditemukan.
Operasi ini pun ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi, serta imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada, khususnya di wilayah rawan kecelakaan.