Gubernur Helmi: Stop Program Tak Efektif, Fokus Bangun Jalan untuk Rakyat

9

Bengkulu – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan komitmennya untuk membenahi infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu dan menolak program-program pemerintah yang dianggap tidak efektif. Pernyataan ini disampaikan saat rapat pembahasan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Bengkulu, Jumat (18/4).

Dalam rapat tersebut, Helmi menyoroti program bernama “potret” yang menelan anggaran hingga Rp 3 miliar. Ia mempertanyakan urgensi program tersebut di era digital saat ini.

“Zaman sekarang bukan zamannya potret. Itu zaman Raffles. Sekarang zamannya TikTok. Kalau mau bikin konten, bisa pakai HP,” ujarnya dengan nada tegas namun diselingi candaan.

Ia menyebutkan, dana dari program potret dan perjalanan dinas yang semula hampir Rp 200 miliar, dipangkas menjadi hanya Rp 30 miliar. Anggaran yang berhasil dihemat akan dialihkan untuk pembangunan jalan dan jembatan.

“Saya butuh Rp 2,5 triliun untuk bangun jalan provinsi. Saat ini baru ada Rp 500 miliar. Sisanya kita cicil. Tahun 2026 dan 2027 masing-masing Rp 1 triliun untuk jalan dan jembatan. Targetnya, dalam 3 tahun jalan provinsi selesai dibangun,” papar Helmi.

Baca Juga:  Gubernur Helmi Siap Lakukan Mutasi Pejabat untuk Optimalisasi Kinerja

Lebih lanjut, Helmi mengingatkan seluruh pejabat Pemprov Bengkulu untuk serius dalam bekerja dan memahami bahwa jabatan adalah amanah untuk melayani rakyat, bukan untuk mencari kenyamanan pribadi.

“Sebelum ambil kebijakan, ingat istri dan anak di rumah. Kalau nggak mau disusahkan, jangan buat kebijakan yang menyusahkan rakyat,” tegasnya.

Helmi juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu sedang berubah ke arah yang lebih profesional dan produktif. Ia pun menegaskan hanya akan melibatkan orang-orang yang siap bekerja keras dan berkomitmen.

“Siapa yang mau ikut silakan, yang tidak mau ikut, ya tidak apa-apa. Tinggal kita cari tempat terbaik untuk dipindahkan,” tutup Helmi. (Red)

\ Get the latest news /