Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu resmi menghapus program sambungan listrik gratis dengan daya 450 volt ampere (VA) yang sebelumnya diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki akses listrik. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi dan penyesuaian kuota yang diberikan pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si. Ia menjelaskan bahwa saat ini kuota daya listrik 450 VA tidak lagi tersedia, sehingga sambungan baru difokuskan pada daya 900 VA bersubsidi.
“Kuota kita dikurangi. Karena kita tidak dapat lagi kuota KWH 450 VA,” ujar Donni dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Meski terjadi perubahan jenis sambungan, jumlah penerima manfaat tidak mengalami pengurangan signifikan. Donni menyebutkan, tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu, pemerintah tetap mengalokasikan sambungan listrik gratis untuk 230 rumah tangga.
“Secara anggaran kumulatifnya tidak ada pengurangan. Hanya saja, dengan menggunakan KWH 900 VA, biaya pemasangan memang sedikit lebih tinggi,” tambahnya.
Donni menegaskan bahwa program listrik gratis ini tetap menjadi program prioritas Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, dan Wakil Gubernur Ir. H. Mian. Meskipun kuota 450 VA dihapus, semangat memberikan akses listrik kepada masyarakat tidak berkurang.
“Program ini masih menjadi konsen Pak Gubernur. Jadi tetap dilanjutkan, hanya saja sekarang menggunakan daya 900 VA,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu juga mengupayakan tambahan sambungan listrik melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM. Tahun ini, Pemprov Bengkulu mengajukan permintaan sebanyak 1.000 sambungan dengan daya 900 VA.
“Kita tetap mengupayakan program BPBL dari kementerian. Insya Allah masih dikasih di angka seribu penerima,” ujar Donni optimis.
Terkait penyaluran program listrik gratis tersebut, Donni menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Gubernur. Begitu mendapat petunjuk, program akan segera didistribusikan kepada masyarakat di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
“Kita masih menunggu petunjuk dari Pak Gubernur untuk pelaksanaannya,” tutup Donni.
＼ Get the latest news ／
