Bupati Seluma Upayakan Bayar Utang Pemkab Rp43 Miliar

8
Bupati Teddy Rahman dan Wakil Gustianto.

Seluma – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM terus berupaya menyelesaikan utang kegiatan Pemerintah Kabupaten Seluma tahun anggaran 2024 yang diwariskan kepadanya.

Tiga OPD menjadi penyumbang tunda bayar terbesar Dinas PUPR: Rp26 miliar, Dinas Kesehatan: Rp11 miliar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: Rp6 miliar.

Total utang ketiganya mencapai Rp43 miliar. Utang ini berasal dari tiga sumber anggaran: APBD Seluma, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU).

“Memang benar ada tunda bayar, dan saat ini kami terus mencari cara agar bisa diselesaikan. Kami mohon pengertian dari para rekanan,” ujar Bupati Teddy.

Sejauh ini, Pemkab Seluma telah mencicil sebagian, termasuk pembayaran utang Jamkesda BPJS Kesehatan sebesar Rp2,5 miliar.

Bupati berharap pelunasan bisa dilakukan setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat masuk ke kas daerah. Namun, ia menyadari proses itu tidak bisa ditunggu pasif.

Karena itu, pekan depan ia akan mulai aktif berkoordinasi ke provinsi dan pusat untuk menjemput dana tersebut.

Baca Juga:  MI Miftaahussalaam Mantapkan Langkah Cetak Generasi Unggul di Milad ke-5

Teddy juga telah menerima audiensi dari perwakilan kontraktor Dinas PUPR untuk membahas tunda bayar. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan kondisi keuangan daerah dan meminta para kontraktor bersabar hingga DBH cair.

“Mohon doa dan dukungan. Saya akan minta bantuan Gubernur dan juga berkoordinasi ke pusat agar DBH segera turun. Inilah satu-satunya harapan untuk menyelesaikan tunda bayar,” tutupnya. (Red)

\ Get the latest news /