Bengkulu – Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu turun langsung membantu petugas dari instansi terkait dalam upaya pencarian seorang bocah berusia 10 tahun yang diduga tenggelam di Sungai Tanggul, Kelurahan Rawa Makmur, Minggu (15/10). Korban diduga hanyut saat bermain air bersama teman-temannya.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, menjelaskan bahwa korban bernama Fadli, seorang pelajar sekolah dasar (SD). “Informasi yang kami terima, korban diduga hanyut di Sungai Tanggul Rawa Makmur. Saat ini tim sedang mempersiapkan diri untuk melakukan penyelusuran bersama petugas dari instansi terkait lainnya di lapangan,” ujar Yuliansyah.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Masyarakat Kota Bengkulu, khususnya yang melintas di Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur, tampak ramai berkumpul di sekitar jembatan untuk menyaksikan proses pencarian.
Menurut informasi yang diterima di lapangan, korban merupakan warga Merpati 4, Kelurahan Rawa Makmur. Kronologis kejadian diceritakan oleh Doyo, tetangga korban yang juga merupakan saksi mata. Doyo menuturkan bahwa korban sedang bermain air dan mandi di lokasi bersama tujuh orang temannya.
“Saat teman-temannya hendak pulang, korban justru kembali melompat ke dalam air. Tiba-tiba arus sungai menjadi deras dan menyeret korban ke tengah. Dalam sekejap, tubuh korban hilang dari pandangan teman-temannya,” cerita Doyo.
Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri bibir Sungai Muaro, mulai dari bawah jembatan pembatas Rawa Makmur hingga Kampung Kelawi. Selain personel Damkar, turut hadir dalam pencarian ini Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, yang ikut serta langsung di lokasi kejadian.
Masyarakat setempat berharap korban dapat segera ditemukan. Tim gabungan dari berbagai instansi terus berupaya melakukan pencarian dengan penuh semangat, meskipun kondisi sungai yang cukup berbahaya akibat arus deras. (Redaksi)