Bengkulu – Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi program Sekolah Rakyat tingkat SLTA kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Terbaru, kegiatan sosialisasi dilakukan oleh Tim I Dinsos Kota Bengkulu di SMP Negeri 19, menyasar siswa kelas 3 dari keluarga kelompok Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Dari kegiatan ini, sebanyak 36 orang siswa menyatakan bersedia mendaftar sebagai calon peserta Sekolah Rakyat yang akan dilaksanakan di Kompleks Sentra Dharma Guna Kementerian Sosial RI, Jalan Raden Fatah Raya, Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu,” ujar Sahat, Selasa (22/4/2025).
Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah program nasional yang memberikan akses pendidikan menengah secara gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan. Tidak hanya pendidikan, siswa juga akan mendapat fasilitas boarding school, termasuk asrama, makan, hingga perlengkapan sekolah, semuanya ditanggung oleh negara.
Hari ini, lanjut Sahat, SDM Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertugas di Kecamatan Kampung Melayu akan langsung mengunjungi rumah-rumah orang tua calon siswa untuk membantu proses pendaftaran dan memastikan mereka bisa mengikuti seleksi.
“Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan tidak ada anak dari keluarga miskin yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Kami berharap semua anak yang sudah berminat ini benar-benar bisa menjadi bagian dari Sekolah Rakyat,” tegas Sahat.
Pendaftaran Sekolah Rakyat dibuka hingga 30 April 2025. Masyarakat dapat mendaftar melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu atau menghubungi SDM PKH di wilayah masing-masing. (Red)