Rejang Lebong — Sebanyak 18 calon pengurus Baznas Kabupaten Rejang Lebong dan 15 calon perangkat Masjid Agung Baitul Makmur Curup akan segera mengikuti tahapan seleksi resmi. Kepastian ini ditetapkan dalam rapat persiapan panitia seleksi yang digelar pada Kamis pagi (19/6), pukul 08.00–10.00 WIB.
Rapat dipimpin Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Madjid, SH, M.Si., didampingi Kabag Kesra Setdakab, Herwin Wijaya Kusuma, M.Pd. Turut hadir Tim Seleksi Calon Pengurus Baznas yang diketuai Kepala Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., bersama wakil ketua Drs. Suwardi, dan tiga anggota: Prof. Dr. Yusefri, Prof. Dr. Edi Warsa, M.Pd., serta Rusdan Fajri, M.Pd.
Sementara itu, tim seleksi untuk calon perangkat Masjid Agung Baitul Makmur juga dipimpin oleh H. Lukman, dengan Prof. Dr. Yusefri, M.Ag. sebagai wakil ketua, serta tiga anggota lainnya yaitu Prof. Dr. Edi Warsa, M.Pd., Drs. H. Suwardi, dan Dr. H. Efrizal.
Seleksi akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu ujian tertulis, uji kompetensi, dan wawancara. Untuk calon pengurus Baznas, pendaftaran dibuka sejak 22 Mei hingga 23 Juli 2025. Hingga saat ini, sudah tercatat 18 pendaftar. Seleksi dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.
“Masih terbuka kesempatan bagi calon lain untuk mendaftar. Semakin banyak peserta, seleksi akan semakin kompetitif. Harapannya, pengurus yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan integritas,” ujar Pranoto dalam keterangan resmi.
Sementara itu, pendaftaran calon perangkat Masjid Agung telah ditutup pada 17 Juni 2025. Tercatat 15 peserta mendaftar, terdiri dari 4 calon imam, 6 calon khatib, dan 5 calon bilal. Seleksi akan digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Aula Kemenag Rejang Lebong, mulai pukul 08.00 WIB.
Tim seleksi kini tengah mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis, mulai dari pembuatan soal ujian hingga pembagian tugas penguji.
“Seleksi ini harus berjalan profesional dan objektif. Kami ingin menghasilkan pengurus Baznas serta perangkat masjid yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam,” tegas Pranoto.