Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ekonomi desa melalui program nasional pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Hingga awal Juni 2025, sebanyak 148 desa dan 3 kelurahan telah menyelesaikan proses pembentukan koperasi sebagai bagian dari program yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, menjelaskan bahwa meski pembentukan koperasi telah mencapai hampir seluruh wilayah desa dan kelurahan, proses legalisasi badan hukum koperasi masih terus berjalan.
“Hingga kemarin, baru sekitar 20-an koperasi yang sudah berbadan hukum. Sisanya masih dalam proses melengkapi dokumen dan pengurusan akta notaris,” ujar Nurdiana, Rabu (3/5/2025).
Ia optimistis bahwa seluruh koperasi desa Merah Putih di Mukomuko akan selesai pengurusan legalitasnya paling lambat akhir Juni 2025. Menurutnya, tahapan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) memang memakan waktu paling panjang, sementara legalisasi berjalan lebih cepat setelah dokumen lengkap.
Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada seluruh desa dan kelurahan atas peran aktif mereka dalam menyukseskan program ini. Nurdiana juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung koperasi, baik dalam tahap pembentukan maupun dalam pelaksanaan operasionalnya ke depan.
“Koperasi ini bukan sekadar lembaga formal, tapi wadah strategis masyarakat desa untuk mengelola usaha secara kolektif. Ini bisa membuka akses permodalan dan memperluas pasar bagi pelaku usaha kecil serta petani lokal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para pengurus koperasi agar merancang usaha yang berbasis potensi lokal, agar koperasi benar-benar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi warga desa.
“Musdessus yang sudah dilaksanakan di desa-desa adalah fondasi yang kuat agar program ini benar-benar partisipatif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Keberhasilan pembentukan 148 Kopdes Merah Putih menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Mukomuko dalam membangun ekonomi pedesaan yang kuat, inklusif, dan mandiri.