Bengkulu – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu kembali merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi untuk bulan April 2025. Dalam rilis yang disampaikan di Kantor BPS Kota Bengkulu, Jumat (2/5/2025), Plt Kepala BPS Kota Bengkulu, Sriwiyana Teguh Ananto, menyebutkan bahwa terjadi inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 1,22 persen, inflasi year-on-year (y-o-y) sebesar 1,05 persen, dan inflasi year-to-date sebesar 1,11 persen.
Sriwiyana menjelaskan bahwa penyumbang utama inflasi secara m-to-m berasal dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,92 persen. Beberapa komoditas dominan yang mendorong inflasi pada bulan tersebut antara lain tarif listrik, angkutan udara, emas perhiasan, santan segar, dan cabai merah.
Sementara itu, untuk inflasi y-o-y, penyumbang utamanya berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,39 persen. Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar dalam kelompok ini meliputi emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), santan segar, minyak goreng, dan cabai merah.
“Secara umum, inflasi bulan April 2025 masih dalam batas kewajaran baik secara m-to-m maupun y-o-y,” ujar Sriwiyana.
Kegiatan rilis data tersebut turut dihadiri oleh Statistisi Ahli Madya dan Muda dari BPS Kota Bengkulu, perwakilan Dinas Kominfo, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Perekonomian, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta sejumlah awak media. (Red)
＼ Get the latest news ／
