Seluma – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, menghadiri Pawai Ogoh-Ogoh yang berlangsung di Desa Air Petai, Kecamatan Sukaraja, pada Jumat (27/3). Acara ini digelar sebagai bagian dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi, yang bertujuan untuk membersihkan alam semesta dari kejahatan dan kekacauan serta menyambut tahun baru dengan keadaan batin yang suci.
Pawai Ogoh-Ogoh merupakan tradisi khas Bali yang tidak hanya berfungsi sebagai persiapan menuju Nyepi, tetapi juga menjadi ekspresi seni dan bentuk kekompakan komunitas. Dalam acara ini, masyarakat menampilkan berbagai ogoh-ogoh yang dihias dengan megah dan diarak keliling desa sebelum akhirnya dibakar sebagai simbol pemusnahan unsur-unsur negatif.
Dalam sambutannya, Bupati Teddy Rahman menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan kebudayaan di Kabupaten Seluma. “Acara ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan keberagaman yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya daerah. “Sebagai Bupati, saya berkomitmen untuk terus mendukung dan menjaga kelestarian budaya di Kabupaten Seluma. Kita hidup bertetangga dan menjaga kerukunan antarumat beragama, saling menghargai adalah kunci dalam kebersamaan,” lanjutnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat warisan budaya dan memperkuat persatuan demi masa depan yang lebih harmonis. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!” serunya.
Kehadiran Bupati dalam acara ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Pawai Ogoh-Ogoh tahun ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang turut serta dalam perayaan penuh makna ini. (Redaksi)
＼ Get the latest news ／
