Bengkulu – Kurma, buah manis alami yang sering dikonsumsi saat bulan Ramadan, ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Tak hanya sebagai sumber energi saat berbuka puasa, kurma juga dikenal mampu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, mengontrol gula darah, meningkatkan fungsi otak, dan mencegah sembelit.
Kandungan kalium dalam kurma membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, kurma kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik yang melawan radikal bebas, mengurangi risiko kerusakan sel penyebab kanker.
Meski manis, kurma memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, sehingga membantu mengontrol gula darah dan cocok untuk penderita diabetes. Vitamin B6 dalam kurma juga berperan meningkatkan fungsi otak, termasuk memori dan konsentrasi, serta mencegah penurunan kognitif.
Tak hanya itu, serat dalam kurma baik untuk pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Namun, konsumsilah kurma secukupnya karena kandungan gula dan kalorinya yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi kurma secara bijak, Anda bisa menikmati manfaatnya tanpa khawatir akan efek samping.
Jadikan kurma sebagai bagian dari pola makan sehat Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. (*)
＼ Get the latest news ／
