Bengkulu – Tragedi menimpa kapal wisata yang mengangkut puluhan penumpang dari Pulau Tikus menuju daratan Bengkulu pada Minggu sore (11/5/2025). Kapal tersebut tenggelam di perairan dekat alur nelayan Malabro akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang. Mesin kapal mati, membuat kapal oleng dan akhirnya terbalik.
Menurut informasi di lapangan, kapal membawa wisatawan yang baru selesai berkunjung ke Pulau Tikus. Namun, dalam perjalanan pulang, cuaca ekstrem membuat kapal tak bisa dikendalikan dan akhirnya tenggelam. Puluhan penumpang sempat hanyut terbawa arus.
Nelayan dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan penyelamatan. Sejumlah korban berhasil diselamatkan, namun lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia di antaranya Ny. Riska Murjanah (28 tahun), Nn. Nessa (27 tahun), asal Curup, Ny. Tesya (20 tahun), Tn. Ricki (29 tahun), asal Padang, dan Ny. Ratna Kurniawati (28 tahun).
Beberapa korban ditemukan dalam kondisi pingsan dan syok berat. “Penumpang yang pingsan langsung kami bawa ke rumah sakit. Sebagian masih trauma dan menangis,” ujar seorang warga yang ikut evakuasi.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh penumpang lainnya berhasil dievakuasi. Kapal telah ditarik ke darat. Polisi dan TNI masih menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada korban tertinggal serta menyelidiki penyebab kecelakaan. Pemerintah daerah diminta segera mengevaluasi standar keselamatan kapal wisata, terutama di tengah kondisi cuaca laut yang tidak menentu.
＼ Get the latest news ／
